Ridwan “Gondo” Hamdani - Pengrajin Gitar Ternama Asal Sidoarjo

Begini sedikit cerita awal dari Riswan Hamdani yang akrab dengan nama panggilan Gondo sebelum dia membuat gitar pertama nya yang di kutip dari blog tetangga.

“Saat itu adik saya minta dibelikan gitar baru. Saya tak mampu mewujudkan keinginan adik saya karena dulu, kami sekeluarga hidup dalam kondisi yang sangat sederhana”

Karena tidak memiliki uang yang cukup untuk menuruti keinginan adiknya saat itu, dia mendapat ide untuk mencoba-coba membuat karya gitar sendiri dengan berbekal kemampuan seni rupa yang di pelajarinya saat masih SMA.

Demi menuruti keinginan adiknya. Akhirnya, usahanya tersebut berhasil meski hanya dengan bahan-bahan yang sederhana. pada saat itu, model kontruksi gitarnya ia bentuk dengan meminjam gitar tetangga ber merk Yamaha untuk dijadikan contoh.

Setelah mendapat gitar tersebut, adiknya begitu senang dan langsung saja menunjukan ke teman-temannya bahwa itu hasil karya kakak nya. Kabar baiknya. saat orang-orang mencoba memainkan gitar milik Gondo. respon dari mereka sangat positif. karena suara yang dihasilkan gitar tersebut cukup nyaring. kualitas desain dan warna gitar bahkan berbeda tipis dibanding dengan produk luar.

Dengan hanya berbekal ilmu seni rupa yang di dapatkan nya ketika di sekolah dan respon masyarakat saat itu juga sangat baik. mulai saat itulah dia berniat dan memberanikan diri untuk menambah karya gitarnya.

Saat memulai niatnya tersebut. masih ada satu kendala. Modal..!!. Yaa.. saat itu dia tidak memiliki modal untuk membeli bahan.

Kemudian, di jual nya lah gitar buatan nya yang diberikan kepada adiknya. dia tidak peduli apakah nantinya adiknya akan marah atau segala macem. dan akhirnya gitar tersebut laku, dibeli oleh pengamen dari terminal Bungurisih dengan harga 75 ribu rupiah.

Dengan uang tersebut, ia dapat membeli bahan-bahan yang diperlukan, Kayu, Triplek dsb. Saat itu, usaha pertamanya yang di buka dari tahun 1998 hingga 2001 tersebut mulai berkembang meski kebanyakan pelanggan berasal dari kumpulan pengamen terminal Bungurasih. pengamen-pengamen tersebut sangat suka dengan buatan Gondo, karena selain suara yang dihasilkan gitar cukup nyaring. tentu karena harga gitarnya yang sangat terjangkau. waktu itu hanya berkisar 100 ribuan.

Setelah 5 tahun menekuni usahanya, dan berjalan pada tahap datar terus. dia mencari ide. dan ide yang didapat adalah dengan memberanikan diri untuk mensurvei produsen2 gitar di area jakarta. sehabis sekolah SMU, dia melamar dan diterima untuk bekerja di Yamaha Musik Jakarta. dia terus belajar dan mengamati bagaimana cara memproduksi gitar. setelah ilmunya dirasa cukup. dia memilih kembali pulang ke sidoarjo dan berhenti dari pekerjaanya.

Kemudian dia kembali mengembangkan usahanya. dengan bekal pengetahuan yang di dapat saat di jakarta. dia tidak lagi hanya fokus dengan gitar akustik. tapi sudah mulai membuat produksi gitar elektrik dan Bass. Dengan peningkatan pada kualitas produk nya. usaha miliknya tersebut mengalami kemajuan yang sangat pesat. dengan harga gitar pada kisaran 250 sampai 500 ribu rupiah saat itu. tepatnya tahun 2003.

Barulah setelah usahanya berhasil, dia dilirik oleh seorang pengrajin gitar internasional yang berasal dari surabaya, yaitu Pak Ngkos. saat itu, Pak ngkos melihat semangat dan pekerja keras dalam diri gondo. karena itu lah dia datang ke tempat gondo dan memberi arahan, ilmu dalam memproduksi untuk standart internasional.

Berikut kutipan dari gondo tentang bagaimana gitar standart internasional.
"standart gitar internasional memiliki ciri khas pada bahan-bahannya, yakni sound board gitar yang berbahan kayu Siprus, impor dari Kanada dan Jerman; sedangkan side gitar berasal dari kayu Brazilian Rosewood, impor dari Brazil. “Untuk konstruksi gitar, saya memakai model konstruksi Martin String, Taylor dan Gibson Les Paul,” ungkapnya. Model Martin String adalah model gitar akustik seperti yang dipakai Iwan Fals, model Taylor seperti yang dipakai Fadly ‘Padi’, sedangkan model Gibson Les Paul identik dengan yang dipakai oleh Elvis Presley sampai Andra ‘Dewa 19".

Karena gitar-gitar yang di produksi dari usahanya cukup murah untuk kualitas yang sama. usahanya meningkat pesat. dia sudah menerima pesanan dan memiliki pelanggan tetap. harga gitarnya saat itu (2008) berkisar dari 750 ribu sampai 7 jutaan.

Dalam memesan gitar. para pelanggan biasanya memberikan contoh model / desain gitar sesuai keinginan mereka, dengan uang muka minimal 20%.

Usaha gondo lama-kelamaan sudah bisa bersaing dengan produk gitar nasional. bukan tanpa alasan.! usaha gondo memiliki satu kelebihan untuk pelanggan yang tidak terdapat pada produk lain. kelebihan itu adalah, disaat ada yang pesan gitar dengan harga yang paling murah sekalipun, bahan baku utama yang di buat tetap kayu. tidak seperti produk lain. bila pesan gitar dengan harga dibawah 5 juta. bahan baku yang di berikan tidak sepenuhnya kayu. dominan triplek. untuk mengambil pesanan. memang membutuhkan waktu yang lama. sekitar 3 sampai 4 bulanan. tapi itu juga karena proses yang rumit. tentu sebanding dengan kualitas nya.

Hingga saat ini. gondo sudah memiliki pelanggan yang terdiri dari banyak kalangan dan berbagai daerah. mulai artis lokal, amatir, profesional sampai artis nasional. Sebut saja salah satunya >> gitaris Power Metal "Lucky" adalah pelanggan setianya.

Menurut Gondo, tidak perlu mesin pabrik, cukup menggunakan cara manual, seseorang sudah dapat membuat gitar yang berkualitas.

Di dalam menjalankan usahanya. gondo tidak ada mengalami kesulitan. jika pun ada. tapi dia anggap sebagai tantangan untuk dijadikan motivasi.

Popular posts from this blog

Lirik Kunci Gitar Surat Untuk Tuhan - Kapital

Lirik Kunci Gitar Lagu Terluka - Eren

Lirik Dan Chord Gitar Lagu Bawa Kau Pergi - Goliath